cover
Contact Name
Muhammad `Ainul Yaqin
Contact Email
ayaqin28@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalalqodiri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
ISSN : 22524371     EISSN : 25988735     DOI : -
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri Jember. Jurnal ini memuat kajian-kajian pendidikan, Sosial dan Keagamaan. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan April dan Agustus. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-25 halaman, 7000-9000 kata. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi dan mitra bestari.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 14 No 1 (2018): April" : 12 Documents clear
Optimalisasi Perkembangan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak Usia Dini Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.902 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3140

Abstract

Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka dan sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral.Perkembangan anak usia dini adalah masa-masa kritis yang menjadi fondasi bagi anak untuk menjalani kehidupannya di masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari potensi kecerdasan manusia berkembang dengan pesat pada usia dini, hususnya dalam kecerdasan emosionalnya, karna kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, di antaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ), yakni kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), berempati, serta kemampuan bekerja sama.Perkembangan anak pada masa-masa tersebut memberikan dampak terhadap kemampuan intelektual, karakter personal dan kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungan. Kesalahan penanganan pada masa perkembangan anak usia dini akan menghambat perkembangan anak yang seharusnya optimal dari segi fisik maupun psikologis.
Transformasi Tradisi Pesantren dalam Menghadapi Era Globalisasi Suradi, A
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.708 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3141

Abstract

Fenomena pesantren sekarang yang mengadopsi pengetahuan umum untuk para santrinya, tetapi masih tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab klasik merupakan upaya untuk meneruskan tujuan utama lembaga pendidikan tersebut, yaitu pendidikan calon ulama yang setia kepada paham Islam tradisional. Dalam upaya melakukan meningkatkan kualitas pendidikan, pesantren perlu menata kembali kurikulum pesantren. Kurikulum pesantren yang terpaku kepada orientasi ilmu agama klasik menjadi tantangan dengan kemajuan dunia pemikiran masa kini, maka perlu adanya pengajaran dalam lingkungan pesantren yang mampu menelaah kemajuan pemikiran dan isu pemikiran yang up to date di dunia akademis. Karena pada sekarang ini, persaingan global merupakan fenomena efek domino atas laju modernitas dengan produk-produknya misalnya adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang dihasilkan dari proses penelitian-penelitian yang terbaru dan yang dilakukan dengan matang. Dampak selanjutnya dalam dunia global adalah menghasilkan dua tipikal sifat ekonomi yaitu yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan menghegomoni dan bertindak sebagai produsen dan tipe satunya menjadi manusia yang cenderung menjadi konsumen. Kata Kunci: Transformasi, Tradisi, Pesantren
Peran Guru Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Barokatul Qodiri Desa Tunjung Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2015/2016 Saykhotin, Sayyidah; Suprapti, Suprapti
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.613 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3142

Abstract

Memberikan motivasi belajar bagi siswa adalah merupakan profesi guru atau disebut juga dengan kinerja guru. Pada Kegiatan trannfer pengetahuan, motivasi sangat menentukan keberhasilan belajar peserta didik, agar dapat menerima stimulus yang dapat mendorong dirinya untuk menumbuh kembangkan minat, bakatnya dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian, maka motivasi sangat penting sebagai modal pengembangan potensi internal dalam jiwa siswa, yang tidak kalah pentingnya dengan posisi guru sebagai upaya meningkatkan kinerjanya dalam menciptakan suasana yang kondusif di dalam kelas. Dengan hanya memiliki penguasaan pada bahan ajar saja seorang guru belumlah dapat benar-benar dikatakan menjadi sorang pendidik, tetapi seorang guru harus betul betul tahu nilai-nilai apa saja yang dapat di angkat dan dapat dihubungkan kedalam materi pelajaran yang akan diberikan kepada para peserta didik. Melalui materi pelajaran yang akan disajikan guru harus mampu mengangkat motivasi belajar yang dapat merangsang semangat dan aktifnya siswa belajar. Dari beberapa pendapat di atas maka penelitian ini berusaha mencari jawaban dari pertanyaan, Bagaimana Peran Guru Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Barokatul Qodiri Desa Tunjung Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2015/2016?, Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan secara Umum Peran guru di Madrasah Ibtidaiyah Barokatul Qodiri Desa Tunjung Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Barokatul Qodiri Desa Tunjung Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang melalui fungsi sebagai pengajar dan sebagai pendidik. Secara khusus Kesimpulan Khusus Pertama; Peran guru di Madrasah Ibtidaiyah Barokatul Qodiri Desa Tunjung Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang sebagai pengajar dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa dilakukan melalui kemampuan menyampaikan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran. Kedua; Peran guru sebagai pendidik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Barokatul Qodiri Desa Tunjung Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang berupaya menumbuhkan minat belajar siswa dengan cara menjadi motivator bagi siswa, menjadi fasilitator dan mejadi inspirator belajar. Kata kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar
Thariyqotu Ta`llum al-Lughah al-`arabiyah (al-istinjaiyyah wa al-istiqroiyyah) Asy'ari, Hasyim
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2875.329 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3143

Abstract

إن طرق تعليم اللغة الثانية من الكثرة بحيث يجب على معلم اللغة أن يختار منها ما يناسبه، و الحقيقة التي ينبغي أن تستقر في الذهن هنا هي أنه ليس ثمة طريقة من طرق تدريس اللغات الأجنبة مناسبة مع كل الظروف، و في كل المجتمعات و لكل الدارسين ليس ثمة طريقة شافية تختصر الزمن و تختصر الطرق. فإن لكل طريقة من طرق التدريس لها مزايا و عيوب او أوجه القصور، فالطريقة المناسبة عندنا هي الطريقة المساعدة على تحقيق الهدف التعليمي المردود المرجو في الظروف الخاصة، فما يكون مناسبا هنا قد لا يكون مناسبا هناك فبالعكس. ومن هنا يجب على معلمي اللغة أن يقوم بتجربة الطرق الموجودة. ومع ذلك أخذ هذا البحث يتناول عن تجربة تقديم طريقتي تعليم اللغة العربية للناطقين بغيرها الإستنتاجية و الإستقرائية، فلعل هذه مناسبة للمتعلمين الناطقين بلغات أجنبية.
Nikah Sirri “Kajian Analisa Teori Sosiologi” Wahidah, Uzlah
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.118 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3144

Abstract

Hukum perkawinan di Indonesia masih menimbulkan problem yang pelik. Salah satu di antaranya adalah dualisme payung hukum perkawinan (hukum Islam dan hukum nasional). Sebagai bangsa dengan penduduk mayoritas memeluk Islam, positivisasi hukum perkawinan Islam tidak tuntas karena masih muncul pertentangan hukum di antara keduanya. Soal pencatatan nikah, misalnya, masih menjadi pro-kontra di masyarakat. Sering masalah nikah sirri dipandang sebagai masalah fiqh biasa. Begitu banyak ulama yang membolehkan atau bahkan menikahkan pasangan nikah sirri. Padahal, hukum perkawinan sudah sangat gamblang menjelaskan risiko yang bakal dihadapi. Berlindung di balik hukum perkawinan Islam yang membolehkan nikah sirri adalah argumentasi yang lemah, cupet, dan tidak kontekstual. Masalah perkawinan yang berimplikasi panjang itu tidakkah cukup meyakinkan untuk dicatatkan kepada pihak yang berwenang. Dengan melihat implikasi dan risiko yang mungkin dihadapi, bukankah perkawinan justru lebih kuat illat (ratio legis)-nya untuk diadministrasikan secara baik (qiyas aulawi). Selama ini pelaku sering menganggap enteng risiko nikah sirri. Mereka seolah lupa bahwa anak hasil perkawinan sirri akan menanggung aib seumur hidup akibat kelakuan bapak-ibunya. Belum lagi masalah akta kelahiran, hak waris, wali nikah, dan seterusnya.
Strategi Promosi Lembaga Pendidikan kepada Masyarakat dalam Meningkatkan Jumlah Siswa “Studi di Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Jombang” Wahidah, Finadatul
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.532 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3145

Abstract

Di era globalisasi saat ini, peran humas (hubungan masyarakat) sangatlah penting. Mengingat persaingan di lembaga pendidikan sesmakin ketat. Jika menginginkan lembaganya dikenal masyarakat atau khalayak yang nantinya berimbas kepada banyaknya jumlah siswa, maka setiap lembaga pendidikan harusla mempnyai strategi promosi yang bagus. Karna, dengan mempromosikan sumber-sumber daya dari suatu lembaga, maka lembaga tersebut akan mudah didengar dan dikenal masyarakat, sebagaimana yang dilakukan oleh MA Mu’allimin Mu’allimat Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan strategi promosi yang dilakukan oleh MA Mu’allimin Mu’allimat Jombang, hal ini menarik untuk dikaji karena setiap tahunnya jumlah siswa MA Mu’allimin Mu’allimat Jombang mengalami peningkatan.
Cross Culture Understanding (CCU) “Solusi Alternative dalam Pembelajaran Bahasa Arab” Ashfiya, Za’imatil
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.974 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3146

Abstract

Dalam pembelajaran Bahasa Arab sebagai bahasa Asing, salah satu tujuan yang harus dicapai adalah dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tersebut. Penguasaan tata bahasa dan kosa kata saja tidak cukup. Pengetahuan akan budaya bahasa sasaran juga penting, hal ini bertujuan agar para komunikan dapat berkomunikasi dengan nyaman. Karena kurangnya pengetahuan peserta didik terhadap budaya bahasa sasaran, akan menyebabkan terjadinya ketidak nyamanan dan kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi, bahkan lebih parah lagi akan menyebabkan misunderstanding dalam berkomunikasi. Untuk mengetahui budaya bahasa sasaran maka perlu kiranya memasukkan unsur budaya dalam pembelajaran Bahasa Arab, sehingga kesalahan dan ketidak nyamanan serta kesalahfahaman bahasa karena factor budaya bisa diminimalisir. Untuk itulah dibutuhkan CCU sebagai solusi elternatif dalam pembelajaran Bahasa Arab Kata kunci: Bahasa, Budaya, Cross Culture Understanding, pembelajaran Bahasa Arab
Improving Student’s Reading Comprehension ThroughThink-Pair-Share At The Second Language Class Of MAN II Batu Malang Mahfirah, Naily Inayatul
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.846 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3147

Abstract

Little attention has been paid to the problems about understanding an English text keeping in reading comprehension. This study aims at investigating the problems occurred to the second language class of MAN II Batu. Reading is one of the most important aspect to show the understanding of a text and the meaning of the word, sentence and paragraph. Reading comprehension is an activity which can improve critical thinking. Because, reading a text need to think critically to get the idea of a text. So the researcher choose Think-Pair-Share (TPS) as the technique. She believe that TPS technique could improve students’ mastery in reading comprehension at the second language class. Then the researcher triedto give students a new thing to make them comprehend and get the idea of a text as well as possible. The class consist for about 26 students. This study uses collaborative action research design which consists of four main steps: planning, implementing, observing, and reflecting. The data is taken from quiz, observation checklist and reading comprehension test.The findings indicate that using TPS method can improve the students’ reading comprehension. The students’ average score improve from 66, become 82. The data are obtained from the implementation of TPS method in improving students’reading comprehension of a text. Key words: Reading Comprehension, Think-Pair-Share (TPS) technique.
Gagasan Abdur Rahman Wahid (Gus Dur) dalam Pengembangan Sistem Nilai-nilai Pondok Pesantren untuk Menghadapi Arus Globalisasi Arifin, Zainal
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.951 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3148

Abstract

Globalisasi telah membawa perubahan perilaku kehidupan masyarakat. Perubahan perilaku akibat globalisasi tidak hanya terjadi di masyarakat perkotaan, tetapi juga berdampak pada masyarakat pedesaan yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi masa depan pesantren, karena pesantren banyak berdiri di daerah pedesaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis narrative studies menggunakan pendekatan studi biografi. Penelitian ini mengungkapkan tentang gagasan-gagasan Abdurrahman Wahid tentang pengembangan nilai-nilai pondok pesantren untuk menghadapi arus globalisasi pada zaman sekarang. Sistem yang digagas oleh Abdur Rahman Wahid, merupakan sistem yang bersifat unik yang harus dipertahankan oleh pesantren, dalam hal ini tradisi-tradisi yang dimiliki oleh pesantren. Seperti pengajaran literatur-literatur kitab kuning yang sampai saat ini masih diajarkan di pesantren. Keunikan tersebut, pesantren dituntut bisa mengintegrasikan dan mengkoneksikan sesuai perkembangan zaman saat ini, terutama dalam menghadapi arus globalisasi. Kata Kunci: Abdurrahman Wahid, Pengembangan Sistem Nilai, Pondok Pesantren
Peran Kepemimpinan Kyai Bersama Alumni Pondok Pesantren Al-Qodiri I Jember di dalam Mewujudkan Metode Siasatul Muluk (New Public Servic) Menuju 5000 Santri “Studi Pada Pondok Pesantren Al-Qodiri I Jember” Hanisy, Asmad
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.052 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3149

Abstract

Kyai merupakan aktor utama, baik sebagai perintis, pengasuh dan sekaligus pimpinan pesantren. Kyai sangat menentukan dan mewarnai pembentukan tipologi pesantren yangIa pimpin. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui peran kepemimpinan kyai bersama alumni pondok pesantren al-qodiri jember didalam mewujudkan metode siasatul muluk (new public servis) menuju 5000 santri. Metode yang digunakan dalam Kajian ini adalah deskriptif. Tipe kajian yang digunakan dalam kajian ini adalah tipe kajian deskriptif. Berdasarkan hasil kajian disimpulkan bahwadalam bidang perencanaan, pengorganisasian, sistem dan pengawasan di Pondok Pesantren Al-qodiri Jember, kyai mempunyai peran yang sentralistik karena segala sesuatu yang menyangkut bidang perencanaan, pengorganisasian, sistem dan pengawasan didi Pondok Pesantren Al-qodiri Jember, kyai adalah sosok motivator dalam penentu finalnya. Semua yang ada di Pondok Pesantren Al-qodiri Jember akan berjalan jika kyai setuju. Namun jika tidak, maka hal tersebut tidak bisa dijalankan. Kata Kunci: Kepemimpinan, Kyai, Pesantren, dan Siasatul Muluk.

Page 1 of 2 | Total Record : 12